Ini adalah gambar ekslusif dan tidak masuk akal. Mungkin gambar yang pertama sekali, hasil jepretan dari Hal Brindley yang mengabadikan seekor macan tutul menyerang seekor buaya di Afrika Selatan. Inilah satu-satunya dokumentasi yang demikian di dunia ini tentang perilaku kehidupan rimba ini.
Fotographer kehidupan rimba berkebangsaan Amerika ini mengambil gambar ini dari hippos-nya (mobil) disuatu tempat sumber air di Taman Nasional Kruger. Dengan kecepatan luar biasa macam tutul muncul dari semak-semak dan menerkam buaya, menyeretnya dan membanting dengan tetap menggigit kerongkongan buaya. Sang buaya tidak berdaya dan hanya dapat meronta-ronta dengan kakinyanya yang mengarah keperut macam tutul ini.
Bergumul: Macan tutul mulai menyeret buaya menjauh dari air
Di samping lebih berat, macan tutul bisa duduk di atas punggung buaya dengan tetap mencekik lehernya. Macam tutul ini secepatnya menyeret mangsanya ke dalam semak dan tidak kelihatan lagi. Keseluruhannya berlangsung sekitar 5 menit.
Menang : Macan tutul mengendalikan pertrarungan ini dengan mencekik kerongkongan buaya.
Brindley mengatakan: “Aku banyak bertanya kepada banyak prajurit komando Afrika Selatan, apakah mereka pernah mendengar kisah seperti diatas, mereka semua tidak berkomentar apapun”. “Aku telah pernah melihat kejadian ini” katanya menambahkan.
Makan malam, tersedia : Tutul ini menyeret mangsanya ke dalam semak
Penulis artikel ini menambahkan sub-judul ‘Clash of the Titans‘, apakah maksud penulis bahwa tehnik penyergapan yang dilakukan si macam-tutul terhadap buaya, seperti tehknik dari Perseus memancung kepala Medusa dari belakang, seperti di cerita mitologi.
sumber : blog-artikel-menarik.blogspot.com
Clash of the Titans: Tutul menyerang buaya di Kruger National Park
Fotographer kehidupan rimba berkebangsaan Amerika ini mengambil gambar ini dari hippos-nya (mobil) disuatu tempat sumber air di Taman Nasional Kruger. Dengan kecepatan luar biasa macam tutul muncul dari semak-semak dan menerkam buaya, menyeretnya dan membanting dengan tetap menggigit kerongkongan buaya. Sang buaya tidak berdaya dan hanya dapat meronta-ronta dengan kakinyanya yang mengarah keperut macam tutul ini.
Bergumul: Macan tutul mulai menyeret buaya menjauh dari air
Di samping lebih berat, macan tutul bisa duduk di atas punggung buaya dengan tetap mencekik lehernya. Macam tutul ini secepatnya menyeret mangsanya ke dalam semak dan tidak kelihatan lagi. Keseluruhannya berlangsung sekitar 5 menit.
Menang : Macan tutul mengendalikan pertrarungan ini dengan mencekik kerongkongan buaya.
Brindley mengatakan: “Aku banyak bertanya kepada banyak prajurit komando Afrika Selatan, apakah mereka pernah mendengar kisah seperti diatas, mereka semua tidak berkomentar apapun”. “Aku telah pernah melihat kejadian ini” katanya menambahkan.
Makan malam, tersedia : Tutul ini menyeret mangsanya ke dalam semak
Penulis artikel ini menambahkan sub-judul ‘Clash of the Titans‘, apakah maksud penulis bahwa tehnik penyergapan yang dilakukan si macam-tutul terhadap buaya, seperti tehknik dari Perseus memancung kepala Medusa dari belakang, seperti di cerita mitologi.
sumber : blog-artikel-menarik.blogspot.com
Labels: just for knowlege
0 comments:
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Post a Comment